Ruangan Lain
Berat memang berlapang dada
Maunya menang terus
Enggak peduli kondisi
Ke sana ke mari
Menipu diri
Omongan busuk orang tua
Ngajarin enggak benar!
Bangkai berkedok nasehat
Kotoran manusia mungkin lebih baik
Ke mana pun, selalu dibela!
Membandingkan dengan tujuan pendidikan!
Omong kosong!
"Emang elu umur berapa!?"
Hah! Ternyata lebih tua dari presiden!
"Kenapa masih gini-gini aja!?"
"Terlalu sibuk ngoreksi orang lain ya!?"
Ruangan lain
Sapaan palsu
Imbauan basi!
Semuanya bau!
Lupa gosok gigi, bukan!?
Menyendiri tapi tak sendiri
Tindakan busuk!
Hanya topeng seremonial belaka!
Bangka!
Selalu mau didengar!
Lupa mendengar!
Mulut comberan mutasi leluhur! Hancur!
Demi hasrat dirinya dan orang-orangnya!
Enggak usah tersinggung!
Dunia ini bukan kalian doang!
Ada kami!
Buta ya!
Tuli!?
Atau—enggak nyangka!?
HAHA! NGACA!
Sebelum enggak nyangka!
Emang kalian siapa!?
Kumpulan malaikat!?
Malaikat cuci tangan!
Manis di depan!
Belati racun di belakang!
SAMPAH!
KEDOK KODOK!
hehe! Berlagak singa!
Ternyata kodok!
Bau!
Nyerocos sampai pupus!
Kosong-kosong dah!
HAHA!
Ruangan itu ada
Tak terlihat
Selalu bersama
Di ruangan lain tetap bersama
Kebersamaan yang tiada tara
Tosca yang memukau
Menerima tanpa syarat-syarat bangsa*!
Senangnya, sangat membanggakan!
Tak ada yang tahu kecuali beberapa
Kontemplasi alami
Dari kelamnya kepalsuan kelakuan
Formalitas saja!
Mana ada SUKA!?
muka mana MUKA!?
MANDI GOSOKGIGI NGACA!
Komentar
Posting Komentar